21.10.25

X ATU1 - Ngoding Nggak Pake Ribet: Belajar Pseudocode Sederhana (Edisi Anak ATU)



Halo, sobat pembelajar di gurubasuki.blogspot.com! Khususnya buat kalian anak-anak hebat Jurusan Agribisnis Ternak Unggas (ATU) SMK Negeri 1 Kedawung Sragen.

Sering denger kata "coding" atau "programming" bikin kening berkerut? Ngebayangin kode-kode rumit yang bikin pusing? Tenang, santai dulu. Hari ini kita nggak akan langsung nulis kode yang njlimet.

Kita akan belajar "cetak birunya" dulu. Namanya Pseudocode.

Analogi Sederhana: Pseudocode itu SOP Kandang

Coba bayangkan: Kalian mau bikin Standard Operating Procedure (SOP) untuk pemberian pakan ayam broiler di kandang. Kalian pasti nggak langsung nulis di papan tulis besar, kan?

Kalian pasti bikin draft atau coret-coretan dulu di buku catatan.

  • Jam 06.00: Cek suhu dan kelembapan.

  • Jam 06.15: Siapkan pakan (timbang sekian gram per ekor).

  • Jam 06.30: Masukkan pakan ke tempatnya.

  • Jam 07.00: Cek ketersediaan air minum.

Nah, coret-coretan SOP itulah Pseudocode dalam dunia program.

Pseudocode (dibaca: su-do-kot) secara harfiah artinya "kode palsu". Ini adalah cara kita menuliskan langkah-langkah atau algoritma sebuah program pakai bahasa kita sehari-hari (Bahasa Indonesia, boleh!) tapi formatnya sedikit "disiplin" biar mirip struktur bahasa komputer.

Kenapa Nggak Langsung Nulis Kode Aja, Pak?

Pertanyaan bagus. Kenapa harus repot-repot bikin "kode palsu" dulu?

Begini analoginya: Mending mana, salah gambar di kertas HVS atau salah bangun pondasi kandang?

Jelas mending salah di kertas, kan? Gampang dihapus, gampang diubah.

Pseudocode itu adalah kertas HVS kita. Sebelum kita "membangun" program pakai bahasa asli (kayak Python, Java, atau C++), kita rancang dulu logikanya di pseudocode. Kalau ada alur yang salah, tinggal coret dan ganti. Jauh lebih gampang daripada ngedit puluhan baris kode yang sudah jadi.

"Dekat dengan Bahasa Komputer" Maksudnya Gimana?

Ini poin pentingnya. Pseudocode kita bukan sekadar cerita narasi. Kita pakai kata kunci (keywords) yang nunjukkin logika.

Contoh kata kunci yang sering dipakai:

  • MULAI (atau START): Menandakan program dimulai.

  • SELESAI (atau END): Menandakan program berakhir.

  • BACA (atau INPUT/READ): Perintah untuk mengambil data (misal, ngetik di keyboard).

  • TULIS (atau OUTPUT/PRINT): Perintah untuk menampilkan sesuatu ke layar.

  • JIKA... MAKA... (atau IF... THEN...): Ini buat kondisi. "JIKA suhunya dingin, MAKA nyalakan pemanas."

  • SELAIN ITU... (atau ELSE...): Pasangan si JIKA. "JIKA dingin, nyalakan pemanas. SELAIN ITU, matikan pemanas."

  • ULANGI... (atau WHILE/FOR): Ini buat perulangan. "ULANGI beri pakan 3 kali sehari."

Kita nggak perlu pusing soal titik koma (;) atau kurung kurawal ({}) dulu. Yang penting alur logikanya jelas.

Contoh Nyata di Kandang ATU: Program Cek Suhu Kandang

Oke, kita masuk ke studi kasus anak ATU.

Masalah: Kita mau bikin program sederhana untuk mengecek suhu kandang ayam broiler. Kita anggap suhu ideal adalah antara 30°C sampai 32°C.

  • Jika suhu di bawah 30°C (kedinginan), program harus bilang "Nyalakan Pemanas!".

  • Jika suhu di atas 32°C (kepanasan), program harus bilang "Nyalakan Kipas/Blower!".

  • Jika suhu pas (ideal), program bilang "Suhu Normal".

Solusi dalam Pseudocode:

Gimana rancangan pseudocode-nya? Gini caranya:

MULAI


  // 1. Siapkan variabel untuk nampung data suhu

  VARIABEL suhuKandang (tipe: Angka)


  // 2. Minta input suhu dari sensor atau ketikan

  TULIS "Masukkan suhu kandang saat ini (derajat C): "

  BACA suhuKandang


  // 3. Proses Pengecekan Kondisi

  JIKA suhuKandang < 30 MAKA

    TULIS "SUHU DINGIN! Segera nyalakan pemanas."


  SELAIN ITU JIKA suhuKandang > 32 MAKA

    TULIS "SUHU PANAS! Segera nyalakan kipas/blower."


  SELAIN ITU (artinya suhu ada di antara 30 dan 32)

    TULIS "Suhu IDEAL. Pertahankan kondisi."


SELESAI



Mari Kita Bedah Pseudocode di Atas:

  1. MULAI dan SELESAI: Ini jelas ya, sebagai pembuka dan penutup alur program kita.

  2. VARIABEL suhuKandang: Kita "pesan tempat" di memori komputer untuk nyimpen data suhu. Kita kasih nama suhuKandang.

  3. TULIS "...": Ini perintah agar komputer menampilkan teks di layar.

  4. BACA suhuKandang: Ini perintah agar komputer menunggu kita memasukkan angka, lalu angka itu disimpan ke variabel suhuKandang.

  5. JIKA... MAKA...: Ini adalah "otak" programnya. Komputer akan mengecek: "Apakah nilai di suhuKandang kurang dari 30?" JIKA YA, MAKA kerjakan perintah TULIS "SUHU DINGIN!...".

  6. SELAIN ITU JIKA... MAKA...: JIKA cek pertama (kurang dari 30) salah, komputer lanjut ngecek ke sini: "Apakah nilainya lebih dari 32?" JIKA YA, MAKA kerjakan perintah TULIS "SUHU PANAS!...".

  7. SELAIN ITU: Ini adalah "jaring pengaman" terakhir. JIKA cek pertama salah, dan cek kedua juga salah (berarti suhunya nggak kurang dari 30 dan nggak lebih dari 32), MAKA pasti suhunya ideal. Kerjakan perintah TULIS "Suhu IDEAL...".

Lihat, kan? Tanpa perlu pusing mikirin if (suhu < 30) { ... } (ala bahasa C/Java) atau if suhu < 30: (ala Python), kita sudah berhasil merancang logika programnya dengan jelas. Inilah kekuatan pseudocode.

Penutup

Jadi, pseudocode adalah jembatan antara ide di kepala kita dan kode di komputer. Ini adalah blueprint yang membantu kita merancang alur program secara terstruktur sebelum kita benar-benar ngoding.

Buat anak ATU, banyak lho program sederhana yang bisa kalian rancang: program hitung kebutuhan pakan (FCR), program hitung umur panen, atau program sortir telur otomatis. Semuanya bisa dimulai dari pseudocode.


Nah, gimana? Sudah mulai ada gambaran?

Coba dong, iseng-iseng bikin pseudocode versi kamu untuk masalah lain di kandang ATU! Misalnya, pseudocode untuk menentukan apakah ayam perlu divaksin berdasarkan umurnya.

Tulis ide atau pertanyaan kamu di kolom komentar di bawah ya! Jangan lupa juga cek postingan-postingan lain di blog gurubasuki.blogspot.com ini untuk nambah wawasan.

Salam pembelajar!


 

46 komentar:

  1. stecuuuu keren jangan lupa mampir brok

    BalasHapus
  2. artikel menarik , kunjungi juga artikel saya

    BalasHapus
  3. Artikelnya menarik bangettttt, jan lupa mampir boskuhh

    BalasHapus
  4. artikelnyaa bagus sekali, jangann lupaa mampir yahh 👏

    BalasHapus
  5. artikelnya menarik, jangan lupa kunjungi artikel saya

    BalasHapus
  6. Artikelnya keren bangatttt, jangan lupa mampir di blog saya juga yah

    BalasHapus
  7. sangat bemanfaat dan mengedukasi dan jangan lupa mampir ke blog saya ya broo

    BalasHapus
  8. wowww artikelnya bagus bgt,jangan lupa mampir blog aku yaaaa!!

    BalasHapus
  9. artikelnya sangatt menarikk,jangan lupa mampir ke artikel saya

    BalasHapus
  10. artikel ini bagus dan menarik, jangan lupa juga lihat artikel saya juga

    BalasHapus
  11. JOSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSS JIISSSSSSSSSSSSSSSSSSSSS

    BalasHapus
  12. BAAAAAGUUAAAAAAAAAAAAAASSSSS BANGETTT SUMPILL

    BalasHapus
  13. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  14. BAGUS BANGET,JANGAN LUPA MAMPIR YA

    BalasHapus