13.10.25

X APHP1 - Susu Kedelai Awet Alami? Bisa Banget! Yuk, Kenalan Sama Pasteurisasi Ala Anak SMK APHP!


Halo sobat GuruBasuki.Blogspot.Com! Siapa sih yang nggak suka susu kedelai? Minuman nabati yang satu ini emang juara banget, selain enak, gizinya juga melimpah. Tapi, pernah nggak sih kamu bikin susu kedelai sendiri di rumah, eh... baru sehari udah basi? Tenang, kamu nggak sendirian kok. Inilah kenapa kita perlu kenalan sama satu "jurus sakti" di dunia pengolahan makanan, namanya
pasteurisasi.

Biar gampang, bayangin aja pasteurisasi itu kayak "mandi air hangat" buat susu kedelai kita. Bukan mandi biasa, tapi mandi dengan suhu dan waktu yang pas. Tujuannya apa? Buat melumpuhkan bakteri-bakteri jahat yang bikin susu cepat asam dan basi. Sama kayak kita mandi biar bersih dari kuman, susu kedelai juga butuh "dimandikan" biar lebih awet dan aman diminum.

X APHP2 - GMP: Kunci Sukses Menghasilkan Makanan & Minuman Berkualitas di APHP SMKN 1 Kedawung

Good Manufacturing Practices (GMP) adalah serangkaian pedoman dan prosedur yang wajib diikuti untuk memastikan produk makanan dan minuman diproduksi secara konsisten, aman, dan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Bayangkan GMP sebagai "resep rahasia" yang tidak hanya membuat produkmu enak, tetapi juga aman dikonsumsi dan dipercaya oleh pelanggan.

Bagi siswa-siswi APHP SMKN 1 Kedawung, memahami dan menerapkan GMP adalah bekal utama untuk menjadi seorang profesional di industri pangan. Ini bukan sekadar teori, melainkan praktik sehari-hari di laboratorium pengolahan.


Prinsip-Prinsip Utama GMP dan Contoh Nyatanya di Lab APHP

Berikut adalah penjabaran prinsip-prinsip inti GMP beserta contoh konkret yang bisa langsung kalian terapkan saat praktik di laboratorium APHP SMKN 1 Kedawung.

12.10.25

Era Pra-Mekanik (Sebelum 1450) - Perkembangan Teknologi

 Representasi dan Penyimpanan Informasi: Dari Lisan ke Tulisan

Pada awalnya, satu-satunya "wadah" penyimpanan informasi adalah otak manusia. Pengetahuan, sejarah, hukum, dan cerita diwariskan dari generasi ke generasi melalui tradisi lisan. Metode ini memiliki kelemahan besar: sangat rentan terhadap kesalahan, lupa, dan perubahan seiring waktu. Kebutuhan untuk menyimpan informasi secara lebih akurat dan permanen mendorong lahirnya inovasi.


1. Simbol dan Gambar (Penyimpanan Visual Pertama)

Jauh sebelum tulisan, manusia menggunakan gambar untuk berkomunikasi dan mencatat peristiwa.

7.10.25

X ATU2 - Komoditas Ternak

Komoditas Ternak adalah segala bentuk hasil dari usaha peternakan yang memiliki nilai ekonomi dan dapat diperjualbelikan di pasar. Komoditas ini tidak hanya terbatas pada hewannya itu sendiri, tetapi juga mencakup berbagai produk turunan yang dihasilkannya. Secara umum, komoditas ternak dapat dikelompokkan menjadi:

1. Ternak Hidup: Hewan ternak yang dijual dalam keadaan hidup untuk berbagai keperluan, seperti untuk bibit (pembibitan), penggemukan lebih lanjut, atau untuk upacara adat dan keagamaan (misalnya, kurban).

X ATU1 - Karakteristik Ternak Unggas

Secara umum, ternak unggas adalah kelompok hewan bersayap (aves) yang telah didomestikasi oleh manusia untuk dimanfaatkan daging, telur, atau bulunya. Karakteristiknya dapat dibagi menjadi dua kategori utama: biologis (ciri fisik dan fisiologis) dan agribisnis (ciri ekonomis dalam usaha peternakan).


Karakteristik Umum Ternak Unggas

Berikut adalah ciri-ciri mendasar yang dimiliki oleh hampir semua jenis unggas.

6.10.25

X APHP1 - PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMATIKA

Teknologi informatika telah mengalami perkembangan pesat yang mengubah peradaban manusia secara fundamental. Dari sistem komputasi sederhana hingga era kecerdasan buatan yang canggih, evolusi ini terus membentuk cara kita berkomunikasi, bekerja, dan menjalani hidup. Berikut adalah pembahasan mengenai perkembangan teknologi informatika dari awal hingga tahun 2025.


 Era Pra-Mekanik (Sebelum 1450) 

Pada masa ini, manusia mengandalkan alat-alat sederhana untuk berkomunikasi dan mengolah informasi. Tulisan di dinding gua, penggunaan simbol, dan isyarat merupakan bentuk awal dari penyimpanan dan penyebaran informasi. Perkembangan selanjutnya adalah penggunaan abakus atau sempoa sebagai alat hitung manual pertama yang menjadi cikal bakal komputasi.

24.2.25

X APHP2 - Mie Ayam Ceker Rica ala Mie Gacoan

 


Bahan-Bahan
Ceker :
2 sdm minyak goreng
1 batang serai, memarkan
4 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya
500 gram ceker
secukupnya Air
1 1/2 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt gula pasir