22.10.25

X APHP3 - Belajar Ngoding Itu Gampang! Yuk, Bikin "Resep" Program Pake Pseudocode (Edisi Anak APHP SMK N 1 Kedawung)

 Halo, sobat pembelajar di gurubasuki.blogspot.com! Khususnya buat kalian anak-anak kece Jurusan APHP (Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian) SMK Negeri 1 Kedawung Sragen.

Sering dengar kata "coding" atau "programming" bikin pusing duluan? Mikirnya pasti angka, simbol, dan bahasa aneh yang bikin komputer jalan. Tenang... sebelum kita benar-benar "ngoding" pakai bahasa komputer (kayak Python, Java, atau C++), ada satu langkah super penting yang sering dilompati, padahal ini kuncinya: membuat rancangan atau blueprint.

Di dunia pemrograman, blueprint ini kita sebut Pseudocode.

Apa Sih Pseudocode Itu?

Secara harfiah, Pseudocode (dibaca: su-do-kot) artinya "kode semu" atau "kode palsu".

Ini BUKAN bahasa pemrograman beneran. Komputer nggak bakal ngerti kalau kamu kasih pseudocode.

Terus gunanya apa dong?

Analogi Resep Masakan (Cocok buat Anak APHP!):

Bayangin kamu mau bikin Nata de Coco. Kamu nggak mungkin langsung ambil nanas, gula, bakteri Acetobacter xylinum, terus dicampur aduk gitu aja, kan?

Pasti kamu butuh resep. Resep itu isinya:

  1. Siapkan alat dan bahan (nanas 1 kg, gula 200 gr, starter 100 ml, dll).

  2. Kupas nanas, blender, lalu saring ambil airnya.

  3. Rebus air nanas, masukkan gula, aduk sampai larut.

  4. Dinginkan sampai suhu ruang (sekitar 28-30°C).

  5. Tuang ke nampan steril.

  6. Masukkan starter Acetobacter xylinum.

  7. Tutup dengan koran bersih, ikat rapat.

  8. Simpan di tempat gelap selama 7-14 hari.

  9. Panen.

Nah, resep itulah Pseudocode kamu!

Pseudocode adalah cara kita menuliskan langkah-langkah (algoritma) untuk menyelesaikan masalah pakai bahasa kita sehari-hari (Bahasa Indonesia atau Inggris), TAPI... formatnya sedikit "disiplin" dan terstruktur, mirip-mirip bahasa komputer.

Tujuannya? Supaya logika atau alur berpikir kita jelas dulu, sebelum pusing mikirin titik koma (;) atau kurung kurawal ({}) di bahasa pemrograman aslinya.


Format Pseudocode yang "Dekat" Bahasa Komputer

Nah, ini bagian pentingnya. Walaupun pakai bahasa manusia, pseudocode yang baik itu harus terstruktur. Kita pakai beberapa "kata kunci" (keywords) standar yang gampang dimengerti.

Ini beberapa kata kunci yang paling sering dipakai:

  • INPUT atau READ: Untuk menerima masukan data dari pengguna (atau sensor).

  • OUTPUT atau PRINT atau DISPLAY: Untuk menampilkan sesuatu ke layar.

  • SET atau STORE atau = atau : Untuk menyimpan sebuah nilai ke dalam "wadah" (yang kita sebut variabel).

  • IF...THEN...ELSE...ENDIF: Ini buat percabangan. (JIKA...MAKA...JIKA TIDAK...)

  • FOR...TO...DO...ENDFOR: Ini buat perulangan yang sudah jelas jumlahnya. (UNTUK...SAMPAI...LAKUKAN...)

  • WHILE...DO...ENDWHILE: Ini buat perulangan selama kondisinya masih benar. (SELAMA...LAKUKAN...)

  • START dan STOP (atau BEGIN dan END): Untuk menandai awal dan akhir program.

Bingung? Jangan! Kita langsung pakai contoh nyata di lingkungan APHP.


Contoh Nyata Pseudocode di APHP SMK N 1 Kedawung

Sebagai anak APHP, kalian pasti berurusan dengan standar kualitas, suhu, stok barang, dan resep. Itu semua bisa dibuat "logika"-nya pakai pseudocode.

Contoh 1: Pengecekan Stok Bahan Baku (Misal: Tepung Tapioka)

Masalah: Kita punya gudang penyimpanan tepung tapioka untuk buat bakso. Kita harus cek stok. Jika stok di bawah 20 kg (batas minimum), sistem harus kasih peringatan "Segera Pesan Stok!"

Gimana Pseudocode-nya?

START


  // Tentukan batas minimum stok

  SET stok_minimum = 20


  // Minta data stok aktual dari gudang

  INPUT stok_sekarang


  // Mulai pengecekan kondisi

  IF stok_sekarang < stok_minimum THEN

    OUTPUT "PERINGATAN: Stok menipis! Hanya tersisa ", stok_sekarang, " kg."

    OUTPUT "Segera lakukan pemesanan tepung tapioka!"

  ELSE

    OUTPUT "Stok aman. Tersisa ", stok_sekarang, " kg."

  ENDIF


STOP


Gampang, kan? Itu cuma pakai SET, INPUT, IF...ELSE...ENDIF, dan OUTPUT. Logikanya jelas banget.

Contoh 2: Kontrol Suhu Pasteurisasi Susu (Lebih Kompleks)

Masalah: Anak APHP lagi proses pasteurisasi susu (metode HTST: High Temperature Short Time). Alat harus mendeteksi suhu susu.

  • Jika suhu di bawah 72°C, tampilkan "Lanjutkan pemanasan".

  • Jika suhu tepat 72°C (atau rentang aman, misal 72-74°C), tampilkan "Suhu optimal tercapai. Tahan 15 detik".

  • Jika suhu di atas 74°C, tampilkan "BAHAYA: Suhu Terlalu Panas! Turunkan!"

Gimana Pseudocode-nya?

START


  // Minta data suhu dari sensor alat pasteurisasi

  INPUT suhu_susu


  // Cek kondisi suhu

  IF suhu_susu < 72 THEN

    OUTPUT "Suhu masih ", suhu_susu, "°C. Lanjutkan pemanasan."

  ELSE IF suhu_susu >= 72 AND suhu_susu <= 74 THEN

    OUTPUT "Suhu optimal tercapai (", suhu_susu, "°C). Mulai hitung 15 detik."

  ELSE

    // Ini artinya suhu pasti di atas 74

    OUTPUT "BAHAYA: Suhu Terlalu Panas (", suhu_susu, "°C)! Kecilkan api!"

  ENDIF


STOP


Lihat? Dengan pseudocode, kita bisa merancang logika alat canggih di lab APHP tanpa harus pusing dulu mikirin bahasa pemrogramannya. Nanti, kalau mau "di-coding" beneran, "resep" ini tinggal diterjemahkan ke bahasa yang dimau komputer.


Kesimpulan

Jadi, pseudocode itu adalah jembatan antara ide manusia (otak kita) dan logika komputer. Ini adalah "resep" atau "blueprint" yang kita buat pakai bahasa kita sendiri, tapi dengan format yang terstruktur.

Buat anak APHP, ini sangat berguna untuk merancang alur proses di lab, mengontrol kualitas, atau bahkan mengelola inventori. Kalau logikamu di pseudocode sudah benar, proses coding benerannya bakal jauh lebih lancar!

Gimana, sudah ada bayangan?


Yuk, diskusi!

Kira-kira, proses apa lagi di jurusan APHP (misalnya proses fermentasi, pengeringan, atau pengemasan) yang bisa kamu coba buatkan pseudocode sederhananya?

Tulis idemu di kolom komentar di bawah ya!

Jangan lupa juga cek postingan-postingan lain di gurubasuki.blogspot.com untuk tips dan materi belajar lainnya. Salam sukses!

24 komentar:

  1. Artikel bagus, mampir ke blog saya ya..

    BalasHapus
  2. WOW postingan ini sangat bermanfaat ,jangan lupa mampir di blog saya yah:)

    BalasHapus
  3. waw, keren banget, jangan lupa mampir di blog aku ya

    BalasHapus
  4. WAHH KERENN BANGETT (emot tepuk tangan)

    BalasHapus
  5. Wow,, bagus bangettt. Mampir di blog saya ya,,,

    BalasHapus