22.10.25

X ATU3 - K3LH Itu Apa Sih? Ngobrol Santai Soal 'Helm' Keselamatan di Jurusan ATU SMKN 1 Kedawung Sragen

 Halo Sobat Gurubasuki!

Ketemu lagi sama saya, Basuki. Gimana kabarnya hari ini? Semoga selalu sehat dan semangat, apalagi buat kalian yang lagi sibuk-sibuknya praktek di bengkel, laboratorium, atau... di kandang!

Ngomongin soal praktek, ada satu hal yang sering banget kita dengar tapi kadang suka dianggap remeh: K3LH.

"Ah, K3LH lagi... Teori melulu!"

Eits, tunggu dulu. K3LH itu bukan cuma sekadar materi hapalan buat ujian, Sob. Ini adalah "jurus sakti" yang bikin kita tetap sehat, aman, dan lingkungan kita juga tetap nyaman. Ibarat naik motor, K3LH ini adalah helm, jaket, dan surat-surat lengkap kita di dunia kerja (atau dunia sekolah kejuruan).

Nah, kali ini, kita bakal ngobrolin K3LH dengan kacamata yang beda. Kita akan bedah K3LH versi anak Agribisnis Ternak Unggas (ATU) di SMKN 1 Kedawung Sragen. Siap?

K3LH: Apaan Tuh?

K3LH itu singkatan dari Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan Hidup.

Kalau kita pecah satu-satu, kira-kira begini analogi sederhananya:

  1. Kesehatan (K1): Jurus biar badan kita tetap fit dan nggak gampang sakit pas kerja.

  2. Keselamatan (K2): Jurus biar kita nggak celaka, nggak luka, atau amit-amit, nggak kehilangan jari pas lagi praktek.

  3. Lingkungan Hidup (LH): Jurus biar kerjaan kita nggak bikin lingkungan sekitar (air, tanah, udara, bahkan tetangga) jadi ngamuk alias tercemar.

Sekarang, ayo kita lihat contoh nyatanya di kandang ATU SMKN 1 Kedawung!


1. "K" Pertama: KESEHATAN (Biar Nggak Tumbang di Kandang)

Anak ATU itu sahabatnya ayam, tapi kita juga harus jaga badan kita sendiri.

Analogi: Merawat kesehatan diri itu kayak kita ngerawat ayam DOC (Day Old Chick). Ayam aja dijaga suhunya, dikasih pakan terbaik, dikasih vitamin. Masa kita, yang ngerawat, malah cuek sama badan sendiri?

Contoh Nyata di Kandang ATU Kedawung:

  • Pakai Masker Itu Wajib!

    Kenapa? Di dalam kandang ayam (apalagi yang litter-nya udah lama), kadar amonia (NH₃) itu tinggi banget, Sob. Belum lagi debu dari pakan dan sekam. Kalau dihirup terus-terusan, paru-paru kita bisa protes. Masker itu "filter udara" pribadi kita. Jangan sampai kita sehat, ayamnya sehat, eh paru-paru kita sesak napas.

  • Cuci Tangan Pakai Sabun, Bukan Cuma Dibilas Air!

    Kita habis megang ayam, bersihin kotoran, atau ngaduk pakan. Tangan kita mungkin aja nempel bakteri kayak E. coli atau Salmonella. Kalau kita langsung makan di kantin tanpa cuci tangan yang benar, ya... selamat datang di klub "sakit perut berjamaah". Kesehatan itu dimulai dari hal sepele kayak cuci tangan.

  • Jaga Ventilasi Kandang (Closed House/Open House)

    Ventilasi yang bagus itu nggak cuma bikin ayam nyaman (nggak kepanasan), tapi juga bikin kita yang kerja di dalamnya bisa bernapas lebih lega. Udara yang pengap itu sarang penyakit.


2. "K" Kedua: KESELAMATAN (Kerja Keren Nggak Perlu Bikin Deg-degan)

Ini soal gimana caranya kita pulang ke rumah dengan anggota badan yang masih utuh dan lengkap.

Analogi: Keselamatan kerja itu kayak kita main game. Kita harus tahu "aturan main" dan pakai "armor" yang tepat biar nggak Game Over kena damage.

Contoh Nyata di Kandang ATU Kedawung:

  • Sepatu Boots Adalah Sahabat Terbaikmu

    Kenapa harus pakai boots? Pertama, biar nggak kepeleset kotoran ayam yang licin. Kedua, melindungi kaki kalau-kalau ada paku di sekam atau keinjak alat yang jatuh. Coba bayangin praktek di kandang pakai sandal jepit... udah nggak keren, berisiko pula!

  • Hati-hati Sama Listrik Pemanas (DOC)!

    Di kandang brooding (tempat anak ayam), kita pakai pemanas buatan (Indukan Buatan/Gasolec). Itu alat pakai listrik atau gas. Pastikan kabelnya aman, nggak ada yang terkelupas, dan jauh dari air. Kita nggak mau kan, lagi asyik ngasih pakan, tiba-tiba kesetrum?

  • Teknik Mengangkat Sak Pakan

    Sak pakan ayam itu beratnya bisa 50 kg! Kalau ngangkatnya asal bungkuk, siap-siap aja kena "encok" atau cidera punggung. Pelajari cara mengangkat beban yang benar: pakai kekuatan paha, bukan punggung. Keselamatan itu bukan cuma soal alat, tapi juga soal cara kerja kita.

  • Memegang Ayam dengan Benar

    Kelihatannya sepele, tapi kalau salah pegang, kita bisa dicakar atau dipatuk. Apalagi pas proses vaksinasi atau potong paruh (meski sekarang lebih banyak dicegah). Tangan luka bisa jadi pintu masuk kuman.


3. "LH": LINGKUNGAN HIDUP (Biar Kandang Nggak Didemo Tetangga)

Kita beternak itu "numpang" di bumi. Jadi, kita harus jadi tamu yang baik.

Analogi: Punya kandang ayam itu kayak kita punya "pabrik" kecil. Pabrik yang bagus itu nggak buang limbahnya sembarangan ke selokan tetangga.

Contoh Nyata di Kandang ATU Kedawung:

  • Manajemen Kotoran Ayam (Kohe)

    Ini PR terbesar peternakan. Kotoran ayam (Kohe) kalau dibiarin numpuk bakal mencemari bau udara dan air tanah. Di ATU Kedawung, kita belajar gimana caranya Kohe ini diolah. Dijadikan kompos, misalnya. Jadi, yang tadinya limbah, malah jadi berkah (pupuk!).

  • Mengelola Bangkai Ayam

    Dalam beternak, pasti ada angka kematian (mortalitas). Bangkai ayam ini nggak boleh dibuang sembarangan ke sungai atau kebun. Kenapa? Bisa menyebarkan penyakit! Kita harus punya prosedur, entah itu dikubur di tempat khusus atau dibakar (insinerasi) dengan benar.

  • Mengurangi Bau

    Manajemen litter (sekam) yang baik, sanitasi kandang, dan mungkin penggunaan probiotik pada pakan, itu semua bagian dari K3LH (aspek Lingkungan). Biar lingkungan sekolah (dan warga sekitar kalau ada) tetap nyaman dan nggak komplain soal bau.

Penutup: K3LH Itu Bukan Beban, Tapi Kebiasaan

Sobat Gurubasuki,

Pada akhirnya, K3LH itu bukan sekadar aturan tertulis atau poster yang nempel di dinding kandang. K3LH adalah mindset atau pola pikir.

Ini adalah kebiasaan yang harus kita tanamkan sejak masih di bangku SMK. Karena nanti di industri, perusahaan nggak akan main-main soal ini. Profesionalitas seorang peternak (atau pekerja di bidang apa pun) juga diukur dari seberapa peduli dia dengan Kesehatan, Keselamatan, dan Lingkungannya.

K3LH itu ibarat "baju dalam" nggak selalu kelihatan, tapi wajib dipakai setiap saat biar kita aman dan nyaman.


Nah, itu tadi obrolan santai kita soal K3LH di Jurusan ATU SMKN 1 Kedawung Sragen. Pasti masih banyak contoh lain yang belum kesebut.

Sekarang giliran kalian!

Punya pengalaman unik soal K3LH di jurusanmu (nggak harus ATU)? Atau ada contoh lain yang sering kejadian di kandang Kedawung? Yuk, sharing di kolom komentar di bawah!

Oh iya, jangan lupa juga mampir ke postingan-postingan lain di blog Gurubasuki ini. Banyak info menarik seputar dunia pendidikan dan kejuruan lainnya.

Salam sehat, salam selamat, salam kompeten!

(Ttd, GuruBasuki)


29 komentar:

  1. Artikel bagus, sy jg punya artikel bagus mampir di blog sy ya..

    BalasHapus
  2. KEREN ARTIKELNYA, JANGAN LUPA UNTUK MAMPIR KE BLOG SAYA YAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA

    BalasHapus
  3. artikelnya keren jangan lupa mampir ke blog sayaaaaaaaaaaaaa okeii

    BalasHapus
  4. artikel bagus jangan lupa mampir blog saya

    BalasHapus
  5. bagussss sekali pakkkk saya juga ada artikel yang sama

    BalasHapus
  6. sangat bagus,jangan lupa mampir di blog saya ya wkwkwkwkwkwkkk

    BalasHapus
  7. artikel bagus sekali , jangan lupa mampir di blog sayaa

    BalasHapus
  8. GACOR pak jangan lupa mampir di blog saya

    BalasHapus
  9. artikelnya kereen jangan lupa mampir punya sayaa besttt makasiii

    BalasHapus
  10. BWAGUSSS, jan lupa mwampirrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr

    BalasHapus
  11. https://fadlisai764.blogspot.com/2025/11/berpikir-komputisional.html

    BalasHapus