20.10.25

X APHP1 - Ngoding Itu Gampang Kalo Punya 'Contekan'! Yuk, Kenalan Sama Pseudocode ala Anak APHP


 Halo, sobat blogger di gurubasuki.blogspot.com !

Jumpa lagi sama Pak Basuki. Sering denger kata 'coding' atau 'pemrograman' bikin kening berkerut? Mikirnya pasti rumit, banyak simbol aneh, dan bikin pusing tujuh keliling. Wajar, kok. Tapi, tahu nggak sih, sebelum seorang programmer ngetik kode-kode 'ajaib' itu, mereka pasti bikin rancangan atau cetak biru-nya dulu.

Nah, di dunia pemrograman, cetak biru ini salah satunya disebut Pseudocode (bacanya: su-do-kot).

Hari ini, kita akan ngulik bareng apa itu pseudocode, tapi kita pakai format yang sudah dekat dengan bahasa komputer. Tenang, kita nggak akan ngomongin bikin aplikasi Gojek, tapi kita akan pakai contoh nyata di lingkungan kita sendiri: Jurusan APHP SMK Negeri 1 Kedawung! 🧑‍🔬🥭


Apa Sih Pseudocode Itu?

Secara simpel, Pseudocode itu artinya "kode palsu" (Pseudo = Palsu, Code = Kode).

Ini adalah cara kita menuliskan langkah-langkah (algoritma) sebuah program pakai bahasa manusia (kayak Bahasa Indonesia atau Inggris), tapi gaya-nya meniru struktur bahasa pemrograman.

Analogi Resep Masakan Paling Gampang:

Anggap saja kamu mau bikin Nugget Ikan Lele (produk APHP, kan? 😉).

  • Resep Asli (Bahasa Manusia): "Siapin ikan lele, campur sama bumbu, aduk rata. Kalo adonan terlalu lembek, tambahin tepung dikit. Abis itu kukus, potong-potong, balurin ke tepung panir, terus goreng."

  • Pseudocode (Bahasa 'Setengah' Komputer):


MULAI

  INPUT Ikan

  INPUT Bumbu

  ADUK Adonan = Ikan + Bumbu


  JIKA Adonan 'Lembek' MAKA

    TAMBAH Tepung

  AKHIR JIKA


  KUKUS Adonan

  POTONG Adonan

  CELUP TepungPanir

  GORENG

SELESAI


Lihat bedanya? Pseudocode lebih terstruktur. Ada MULAI, SELESAI, dan ada perintah JIKA....MAKA.... Inilah yang dimaksud "dekat dengan bahasa komputer".

Kenapa harus repot-repot begini? Tujuannya jelas: Biar kita fokus ke logikanya dulu, bukan ke aturan ngetiknya (sintaks).

Kita nggak perlu pusing mikirin titik koma (;), kurung kurawal ({}), atau ejaan yang harus presisi kayak di bahasa Python atau Java. Yang penting, alur berpikir kita lurus dan gampang dimengerti orang lain (atau diri kita sendiri nanti).


Format Pseudocode yang 'Mirip' Komputer

Kalau kita mau bikin pseudocode yang beneran jadi jembatan ke coding, kita biasa pakai beberapa kata kunci standar. Ini 'mantra-mantra'-nya:

  • START / BEGIN: Menandai program dimulai.

  • END: Menandai program selesai.

  • INPUT / READ / GET: Perintah untuk menerima masukan (misalnya, user ngetik sesuatu atau data dari sensor).

  • PRINT / DISPLAY / WRITE: Perintah untuk menampilkan sesuatu ke layar.

  • SET / STORE: Perintah untuk menyimpan nilai dalam sebuah variabel (wadah). Contoh: SET Suhu = 25.

  • IF...THEN...ELSE...ENDIF: Ini buat percabangan. "JIKA kondisi A benar, MAKA lakukan ini. JIKA TIDAK (ELSE), lakukan itu."

  • WHILE...DO...ENDWHILE: Buat perulangan. "SELAMA kondisi A masih benar, LAKUKAN B terus menerus."

  • FOR...TO...DO...ENDFOR: Buat perulangan yang sudah jelas hitungannya. "UNTUK hitungan dari 1 SAMPAI 10, LAKUKAN ini."


Studi Kasus: Sortir Hasil Panen di Lab APHP SMK N 1 Kedawung

Nah, sekarang kita pakai contoh nyata di jurusan kita.

Bayangkan kita lagi di Lab Pengolahan. Kita baru panen Mangga Arumanis dalam jumlah besar. Kita perlu bikin program sederhana untuk timbangan digital baru kita, biar bisa otomatis mengklasifikasikan (sorting) mangga berdasarkan beratnya.

Aturannya (Logika Bisnisnya):

  1. Jika berat mangga di atas 450 gram, masuk "Grade SUPER".

  2. Jika berat mangga antara 300 s.d. 450 gram, masuk "Grade A".

  3. Jika berat mangga di bawah 300 gram, masuk "Grade B (Pasar Lokal)".

Gimana pseudocode-nya? Mari kita rancang!

Cuplikan kode

// Program Sederhana Sortir Mangga APHP

// Dibuat oleh: Siswa APHP Kedawung


START


  // 1. Siapkan variabel untuk menampung berat

  // Variabel adalah 'wadah' data

  VARIABEL BeratMangga (tipe: Angka)

  VARIABEL KeteranganGrade (tipe: Teks)


  // 2. Minta input berat dari timbangan

  PRINT "Letakkan mangga di timbangan..."

  PRINT "Masukkan berat mangga (dalam gram):"

  INPUT BeratMangga


  // 3. Ini otaknya! Proses pengecekan kondisi

  IF BeratMangga > 450 THEN

    SET KeteranganGrade = "Grade SUPER"

  ELSE IF BeratMangga >= 300 THEN

    SET KeteranganGrade = "Grade A"

  ELSE

    SET KeteranganGrade = "Grade B (Pasar Lokal)"

  ENDIF


  // 4. Tampilkan hasilnya ke layar monitor

  PRINT "============================="

  PRINT "Hasil Klasifikasi:"

  PRINT "Mangga ini masuk: " + KeteranganGrade

  PRINT "============================="


END


Bedah Singkat Pseudocode di Atas:

  • START / END: Jelas ya, ini pembuka dan penutup program.

  • PRINT: Ini perintah agar komputer nongolin tulisan di layar.

  • INPUT BeratMangga: Program akan berhenti sejenak, nunggu kita masukin angka beratnya. Angka itu lalu disimpan di wadah BeratMangga.

  • IF...ELSE IF...ELSE...ENDIF: Ini adalah bagian inti dari logika kita.

    • Komputer ngecek dulu: "Apa BeratMangga di atas 450?"

    • Jika YA (THEN), dia langsung SET KeteranganGrade = "Grade SUPER", dan selesai. Bagian ELSE IF dan ELSE akan dilewati.

    • Jika TIDAK (misal, beratnya 400), dia lanjut ke ELSE IF: "Apa BeratMangga 300 ke atas?"

    • Jika YA (karena 400 >= 300), dia SET KeteranganGrade = "Grade A", lalu selesai.

    • Jika TIDAK juga (misal, beratnya 250), dia akan menjalankan perintah terakhir, yaitu ELSE, dan SET KeteranganGrade = "Grade B (Pasar Lokal)".

  • PRINT "Hasil...": Ini menampilkan hasil akhir dari proses pengecekan tadi.

Gimana? Kelihatan kan alurnya? Dari pseudocode di atas, seorang programmer (bisa jadi kamu!) tinggal menerjemahkannya ke bahasa pemrograman asli, misalnya Python, tanpa perlu mikir ulang logikanya.


Kesimpulan

Jadi, pseudocode itu bukan buang-buang waktu. Justru ini adalah cara paling efektif untuk merancang alur logika program, apalagi yang "dekat" dengan bahasa komputer. Ini adalah jembatan antara ide di kepala kita (misalnya, "Saya mau nyortir mangga") dengan kode program yang rumit.

Bagi anak APHP, kemampuan berpikir logis dan terstruktur (algoritmik) seperti ini penting banget, lho! Siapa tahu nanti kalian yang bikin sistem sensor suhu otomatis untuk fermentasi tempe atau sistem kontrol kelembapan di storage (penyimpanan) hasil panen.

Semua dimulai dari coret-coretan... Pseudocode!


Gimana, sobat? Mulai tercerahkan? Atau malah punya ide studi kasus lain di APHP yang bisa kita buatkan pseudocode-nya? (Contoh: Menghitung kebutuhan bahan baku pembuatan sirup? Atau Cek suhu pasteurisasi susu?)

Tulis ide atau pertanyaan kamu di kolom komentar di bawah ya!

Jangan lupa juga mampir ke postingan-postingan lain di gurubasuki.blogspot.com untuk tips dan info menarik lainnya. Salam pembelajar! 👋

31 komentar:

  1. Topik yang sangat menarik, cobalah mampir di blog saya

    BalasHapus
  2. artikel yang diberikan sangat jelas dan mudah dipahami serta terdapat gambar yang bagus,jangan lupa mampirrrr yaaa

    BalasHapus
  3. sangat menarik dan mengedukasi, jangan lupa mampir ke blog saya yeahhh

    BalasHapus
  4. Pseudocodenya bagus,keren, dan menarik jangan lupa mampir balik keblog aku yawww:>

    BalasHapus
  5. sangat bagus artikelnya dan sangat membantu,jangan lupa mampir ke blog sayaa juga

    BalasHapus
  6. Informasi yg bagus, kita bisa belajar tentang Kenalan Sama Pseudocode, jangan lupa mampir ke blog saya yaaaaaaaa:3

    BalasHapus
  7. Blog nya sungguh bermanfaat dan sangat menarik, jangan lupa mampir ke blog saya, ya^^

    BalasHapus
  8. bagus dan jangan lupa mengunjungi blok saya

    BalasHapus
  9. postingan nya menarik dan bermanfaat jangan lupa mampir ke blog saya

    BalasHapus
  10. artikelnya sangat bagus dan mudah dipahamii, jangan lupa mampir diblog saya yaaa!!

    BalasHapus
  11. topik nya bagus . jangan lupa mampir blog saya ya

    BalasHapus
  12. artikelnya sangat menarik untuk di baca,janlup mampir ke blog saya

    BalasHapus
  13. artikel yang dicantumkan mudah dipahami dan gambarnya jelas,jangan lupa mampir blog saya yaa

    BalasHapus
  14. artikelnya sangat bagus dan menarik,,jangan lupa mampir ke blog saya juga yaa:)

    BalasHapus
  15. Artikelnya sangat menarik, mudah di pahami jangan lupa mampir ke blog saya juga yaa !!

    BalasHapus
  16. Artikelnya mantap! jangan lupa mampir yaaa

    BalasHapus
  17. artikel sangat keren, jangan mampir ke blog saya

    BalasHapus
  18. wahh artikelnya bagus dan sangat mudah dipahami, jangan lupa mampir balik ke blog saya yaaaw

    BalasHapus
  19. artikel yang bagus dan menarik, kunjungi blog saya juga yaa

    BalasHapus
  20. artikelnya sangat menarik,jangan lupa mampir blog saya yaa

    BalasHapus
  21. artkelnya bagus, jangan lupa mampir ke blog saya

    BalasHapus
  22. artikelnya sangat menarik,jangan lupa mampir blog saya yaa

    BalasHapus
  23. artikel bagus dan menarik,mudah di pahami jangan lupa mampir blog aku ya...

    BalasHapus
  24. mantulllllllllll, jangan lupa mampir ke blog saya

    BalasHapus
  25. artikel bagus mudah dipahami dan keren, jangan lupa mampir diblog saya

    BalasHapus
  26. artikelnya sangat jelas,jangan lupa mampir ke blog sayaa

    BalasHapus
  27. artikel yang bagus........jangan lupa mampir ke blog saya

    BalasHapus
  28. artikelnya bagus dan menarik,jgn lupa mampir ke blog saya ya!!!!

    BalasHapus
  29. artikelnya menarik dn mudah di phmi , jgn lupa mampir ke blog saya yaaa

    BalasHapus